Senin, 25 Juni 2018

5 Hal Penting Sebelum Menjadi Volunteer

Volunteer SIC

Apa itu volunteer atau relawan? Definisi sederhananya adalah seseorang yang tanpa dibayar dengan sukarela menyediakan waktu dan kemampuannya untuk tujuan tertentu, misalnya di bidang kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, dan sosial.



“Relawan tak dibayar, bukan karena mereka tak berharga, tapi karena mereka tak ternilai,” itu pernyataan Rotaract Club D3400, organisasi yang fokus pada pengembangan kaum muda.
Menjadi relawan sebenarnya terbuka untuk siapa pun selama dia memiliki komitmen yang besar dan rela berkorban. Namun kenyataannya, profesi mulia ini tidak bisa dilakoni semua orang.

Nah, berikut lima hal yang perlu Anda ketahui bila berminat menjadi seorang relawan.

1. Bidang yang Diinginkan

Tentu saja sebelum menjadi relawan, Anda harus memilih bidang atau isu yang Anda sukai. Misalnya bila Anda peduli dengan lingkungan, Anda bisa bergabung menjadi relawan untuk lembaga atau organisasi yang bergerak di bidang lingkungan.
Mencintai isu tertentu akan membuat Anda berkomitmen untuk bekerja secara professional meskipun tanpa dibayar.
Jangan menjadi relawan di suatu isu atau bidang hanya karena ikut-ikutan atau cuma ingin dilibatkan. Kalau ini terjadi, komitmen Anda juga akan setengah-setengah karena Anda tidak bekerja dengan sepenuh hati.
2. Apa yang Ingin Diberikan

Sebagai seorang volunteer, Anda tentu ingin memberikan sesuatu baik untuk organisasi maupun masyarakat. Maka pastikan apa tujuan Anda secara spesifik.
Misalnya bila Anda menjadi relawan lingkungan dengan fokus pengelolaan sampah perkotaan, Anda harus punya fokus dan goal yang akan dicapai termasuk bentuk kegiatan yang akan Anda lakukan. Apakah dalam menyebarkan pamflet? Menggelar aksi kampanye tertentu? Atau memberikan penyuluhan untuk anak sekolah?
Anda juga bisa bertanya soal fokus dan apa saja yang bisa Anda kerjakan di lembaga atau organisasi tempat Anda bergabung. Biasanya mereka akan memberikan penugasan atau juga pilihan pekerjaan kepada Anda.

3. Waktu yang Bisa Diberikan

Anda harus jujur pada diri sendiri berapa jam sehari atau berapa hari dalam seminggu yang bisa Anda berikan pada pekerjaan ini. Tentu saja Anda bisa melakukan pekerjaan ini secara full-time dengan penuh dedikasi atau bisa juga part-time, di saat weekend dan liburan dari kantor atau kampus.
Bila Anda belum pernah menjadi volunteer sebelumnya, Anda tidak perlu terlalu berambisi untuk bekerja secara rutin, terutama bila Anda menjadi volunteer di bidang pelayanan seperti menjadi mentor, menjual makanan untuk amal, merawat orang di panti jompo, dan lain-lain.
Baiknya Anda memulai dengan perlahan namun pasti sampai Anda bisa membagi waktu dan punya komitmen karena merasa profesi ini cocok untuk Anda.

4. Biaya Operasional dan Fasilitas

Meskipun Anda tidak digaji, namun banyak lembaga atau organisasi memberikan biaya operasional kepada relawan mereka. Biaya tersebut akan menunjang para volunteer untuk bekerja sebaik-baiknya. Fasilitas dan biaya operasional yang diberikan kepada para relawan berbeda dari satu organisasi dengan organisasi lainnya.
Meskipun demikian, ada baiknya tetap menyiapkan dana darurat di dompet seandainya dana operasional itu tidak cukup, atau Anda harus mengunakan dana pribadi terlebih dahulu sebelum melakukan reimbursement ke lembaga.
Namun ada juga pekerjaan volunteer yang tidak mendapatkan biaya operasional atau fasilitas apa pun. Kalau kebetulan Anda berminat, mau tidak mau Anda harus siap mengeluarkan uang dari kocek sendiri.

5. Siap dengan Pengalaman Baru

Anda harus bersiap dengan pengalaman baru dan bagaimana menghadapi orang-orang yang mungkin tidak tertarik dengan pekerjaan Anda. Pengalaman itu bisa jadi pelajaran penting yang tidak akan Anda dapatkan di bangku kuliah.
Bila kebetulan Anda menjadi relawan yang bekerja di kawasan atau negara yang rawan konflik dan bencana, Anda juga harus siap dengan perbedaan budaya, adat istiadat dan makanan. Anda akan belajar bersikap dengan melihat kondisi masyarakatnya.
Pengalaman menjadi volunteer bisa menjadikan CV Anda keren saat melamar pekerjaan, terutama di lembaga-lembaga internasional. Pengalaman itu akan menunjukkan kalau Anda dapat bekerja secara profesional sesuai panggilan hati dan passion Anda, meskipun tanpa mendapatkan bayaran apapun.

Sumber : OkeZone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar