Senin, 09 Juli 2018

Menjadi Relawan

Menjadi Relawan


Sebagian dari kita meyakini bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya, kalimat yang sederhana tapi berjuta makna, dan bagi mereka yang peduli terhadap sesama tentu akan menjadikan kalimat ini sebagai prinsip dasar dalam mengarungi
kehidupan ini. Didalam dunia organisasi, berbicara tentang bermanfaat tentu erat kaitannya dengan istilah kata relawan. Dalam kamus bahasa Indonesia istilah Relawan sepadan dengan kata sukarelawan yang artinya adalah orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela, tidak karena diwajibkan atau dipaksakan.

Untuk menjadi seorang Relawan didalam sebuah organisasi tidak hanya sebatas persoalan bisa atau tidak, mampu atau tidak mampu, namun yang paling terpenting dari semuanya bagaimana diri kita dapat mencerminkan sikap selayaknya seorang relawan, bekerja dengan ikhlas tanpa batas, bertanggung jawab disetiap tugas yang diemban, memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi, mampu menjadi contoh dan suri tauladan antar sesama manusia dalam berbuat kebaikan demi terciptanya peri kehidupan yang lebih bermartabat. Banyak orang ingin menjadi seorang relawan tetapi tidak semua orang dapat sukses menjadi seorang relawan.


Menjadi relawan adalah panggilan dari hati nurani, seseorang yang memilih jalan hidup sebagai seorang relawan tentu harus siap untuk mengabdikan diri untuk kepentingan orang banyak. Sukar? Iya! Tidak Mudah? Iya! Menyerah? Tentu Tidak! Sebab niat seorang relawan lebih besar dari apapun, bermanfaat bagi orang lain adalah tujuan utama, menciptakan kehidupan yang lebih baik adalah impian setiap relawan yang dibuktikan lewat semangat kerja yang tinggi, usaha tanpa henti, dedikasi serta panjatan doa-doa yang tidak pernah berhenti mengalir yang tentu akan selalu menguatkan.


Tidak mudah menjadi relawan, banyak hal yang harus siap dikorbankan mulai dari waktu, pikiran serta tenaga, belum lagi harus mampu meredam ego dalam menjalin kerja sama, menghargai perbedan dan menjunjung tinggi solidaritas dan rasa saling menghargai antar sesama. Percayalah dibalik program kerja yang sukses, ada emosi dan air mata yang tercipta, ada usaha yang tak pernah putus, ada semangat juang yang tak pernah lelah, ada harapan dan doa-doa yang tidak pernah berhenti mengalir, namun sebesar apapun perbedaan yang terjadi, seberat apapun tantangan yang menghadang, maka sebesar itu pula niat dan usaha seorang relawan dalam menciptakan sebuah perubahan sekecil apapun itu.

Mengutip salah satu kalimat bijak dari seseorang yang menjadi inspirator bagi sebagian generasi muda yaitu Ibu Menteri Susi Pudjiastusi yang mengemukakan hal seperti ini “Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, bekerja ikhlas ialah bagian dari hati” ini artinya didalam diri setiap manusia sudah terdapat sikap kemanusiaan untuk peduli terhadap sesama dan salah satunya diwujudkan yaitu dengan menjadi seorang relawan. Seperti kata Pak Anies ”Relawan tidak dibayar bukan karena tak bernilai, tapi karena tak ternilai” sehingga banggalah kalian yang memilih jalan hidup sebagai seorang Relawan. Semoga nilai-nilai sukarelawan selalu terpatri dalam hati dan jiwa kalian semua sehinga bersama kita wujudkan secercah harapan untuk perubahan yang lebih baik.

Dibalik tempat kita berpijak, selalu menggema suara-suara harapan yang menanti sebuah perubahan. Tidak mudah memang, tapi niat yang dibarengi usaha akan selalu menguatkanmu. Saya bangga menjadi relawan, bagaimana dengan kamu? SALAM KEPEDULIAN !!!

Penulis : Mufidah Nurul Esa
Sumber Gambar : Dokumentasi Kegiatan SIC

2 komentar:

  1. Assalamualaikum, saya mau nanya, ini kan saya ada kegiatan pertukaran mahasiswa di bandung, dan balik sultra akhir desember, apakah saya masih bisa menjadi bagian dari program ini. Soalnya i really want to join this program. Mohon balasannya admin

    BalasHapus