Menjadi Relawan
Sebagian dari kita meyakini bahwa
sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya, kalimat yang
sederhana tapi berjuta makna, dan bagi mereka yang peduli terhadap sesama tentu
akan menjadikan kalimat ini sebagai prinsip dasar dalam mengarungi
kehidupan
ini. Didalam dunia organisasi, berbicara tentang bermanfaat tentu erat
kaitannya dengan istilah kata relawan. Dalam kamus bahasa Indonesia istilah
Relawan sepadan dengan kata sukarelawan yang artinya adalah orang yang
melakukan sesuatu dengan sukarela, tidak karena diwajibkan atau dipaksakan.
Untuk menjadi seorang Relawan didalam
sebuah organisasi tidak hanya sebatas persoalan bisa atau tidak, mampu atau
tidak mampu, namun yang paling terpenting dari semuanya bagaimana diri kita dapat
mencerminkan sikap selayaknya seorang relawan, bekerja dengan ikhlas tanpa
batas, bertanggung jawab disetiap tugas yang diemban, memiliki integritas dan
loyalitas yang tinggi, mampu menjadi contoh dan suri tauladan antar sesama
manusia dalam berbuat kebaikan demi terciptanya peri kehidupan yang lebih
bermartabat. Banyak orang ingin menjadi seorang relawan tetapi tidak semua
orang dapat sukses menjadi seorang relawan.
Menjadi relawan adalah panggilan dari
hati nurani, seseorang yang memilih jalan hidup sebagai seorang relawan tentu
harus siap untuk mengabdikan diri untuk kepentingan orang banyak. Sukar? Iya!
Tidak Mudah? Iya! Menyerah? Tentu Tidak! Sebab niat seorang relawan lebih besar
dari apapun, bermanfaat bagi orang lain adalah tujuan utama, menciptakan
kehidupan yang lebih baik adalah impian setiap relawan yang dibuktikan lewat
semangat kerja yang tinggi, usaha tanpa henti, dedikasi serta panjatan doa-doa
yang tidak pernah berhenti mengalir yang tentu akan selalu menguatkan.
Tidak mudah menjadi relawan, banyak
hal yang harus siap dikorbankan mulai dari waktu, pikiran serta tenaga, belum
lagi harus mampu meredam ego dalam menjalin kerja sama, menghargai perbedan dan
menjunjung tinggi solidaritas dan rasa saling menghargai antar sesama.
Percayalah dibalik program kerja yang sukses, ada emosi dan air mata yang
tercipta, ada usaha yang tak pernah putus, ada semangat juang yang tak pernah
lelah, ada harapan dan doa-doa yang tidak pernah berhenti mengalir, namun
sebesar apapun perbedaan yang terjadi, seberat apapun tantangan yang
menghadang, maka sebesar itu pula niat dan usaha seorang relawan dalam
menciptakan sebuah perubahan sekecil apapun itu.
Mengutip salah satu kalimat bijak
dari seseorang yang menjadi inspirator bagi sebagian generasi muda yaitu Ibu
Menteri Susi Pudjiastusi yang mengemukakan hal seperti ini “Bekerja keras
adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, bekerja
ikhlas ialah bagian dari hati” ini artinya didalam diri setiap manusia sudah
terdapat sikap kemanusiaan untuk peduli terhadap sesama dan salah satunya
diwujudkan yaitu dengan menjadi seorang relawan. Seperti kata Pak Anies
”Relawan tidak dibayar bukan karena tak bernilai, tapi karena tak ternilai”
sehingga banggalah kalian yang memilih jalan hidup sebagai seorang Relawan.
Semoga nilai-nilai sukarelawan selalu terpatri dalam hati dan jiwa kalian semua
sehinga bersama kita wujudkan secercah harapan untuk perubahan yang lebih baik.
Dibalik tempat kita berpijak, selalu
menggema suara-suara harapan yang menanti sebuah perubahan. Tidak mudah memang,
tapi niat yang dibarengi usaha akan selalu menguatkanmu. Saya bangga menjadi
relawan, bagaimana dengan kamu? SALAM KEPEDULIAN !!!
Penulis : Mufidah Nurul Esa
Sumber Gambar : Dokumentasi Kegiatan SIC
Assalamualaikum, saya mau nanya, ini kan saya ada kegiatan pertukaran mahasiswa di bandung, dan balik sultra akhir desember, apakah saya masih bisa menjadi bagian dari program ini. Soalnya i really want to join this program. Mohon balasannya admin
BalasHapushuwaaaa.....
BalasHapus